Rabu, 28 Januari 2009

AUTIS DAN PENANGANANNYA

Saat pertama kali mengetahui anaknya autis, umumnya orang tua akan mengalami shock, mereka biasanya tidak dapat langsung menerima. Mereka berkeliling mencari dokter atau psikolog untuk mendapatkan diagnosa, kemudian biasanya orang tua menjadi marah, sedih dan kecewa karena diberi anak Autis. Bahkan, mungkin mereka marah pada Tuhan karena merasa memiliki anak yang tidak sempurna seperti yang diharapkan.

Namun dengan berjalannya waktu dan pemahaman yang benar mengenai Autis, sedikit demi sedikit, orang tua bisa menerima. saat ini informasi mengenai autis begitu mudah didapat, tidak seperti lima tahun yang lalu.

Autis adalah kelainan perkembangan otak yang mengganggu interaksi sosial, tingkah laku, kelainan pengindraan, dan komunikasi. Autis dikenal saat anak berusia mulai 1-3 tahun. Ada banyak varian dari autis sehingga Autis kadang autis dapat disebut kelainan Spektrum Autisme atau ASD ( Autism Spectrum Disorder). Adapun jumlah penyandang autis pada lelaki empat kali lebih banyak dari anak perempuan.

Autis biasanya diturunkan, walaupun gen yang berperan dalamnya belum diketahui, autis juga di kaitkan dengan suatukeracunan bahan kimia saat dalam kandungan. Dalam beberapa kasus juga ditemui pada ibu-ibu yang mempunyai riwayat kehamilan menderita depresi atau stress.

Anak-anak dengan Autis pada umumnya bermain sendiri. sering mereka terlihat mengulang-ulang aktivitas yang sama. seperti mengatur objek, dalam bentuk tidak beraturan, mematikan/menyalakan lampu, atau menatap pada objek yang berputar.

Beberapa jenis Autis melibatkan dalam perhgerakan badan berulang, seperti mengepakkan tangannya, mengayun-ayunkan tangan, dan menepuk tangan mereka. Dalam beberapa hal pergerakan ini mungkin berbahaya , menggigit pergelangan tangan mereka sendiri atau menjedotkan kepala mereka ke tembok. Anak-anak dengan Autis sering merasa terganggu pada perubahan kecil di dalam lingkungan dan aktivitas mereka sehari-hari.

Anak Autis juga mengalami kendala dalam bahasa. Anak Autis kadang berkata "kamu" ketika ia bermaksud "saya" dan menghasilkan kalimat yang tidak benar. Sebagai contoh saat ingin minum, Ia dapat berkata "kamu ingin minum", Anak-anak Autis kadang juga mempertunjukan Echolalia, yaitu mengulangi kata-kata atau kalimat yang orang lain katakan.

Sekitar 75% anak-anak Autis digolongkan mempunyai keterlambatan mental, yang berarti mereka menghasilkan prestasi di bawah rata-rata pada suatu test standart kecerdasan/ intelegensia. Walau tidak sedikit yang menunjukkan daya ingat dan kecerdasan yang tinggi.

beberapa tenaga Ahli menyatakan kecerdasan tidak layak untuk dijadikan ukuran kemapuan intelektual pada anak Autis. Para Ahli ini mencatat bahwa gejala beberapa autis seperti permasalahan bahasa, kesulitan memperhatikan, masalah tingkah laku, dapat mempengaruhi pencapaian anak autis pada tes kecerdasan standart.

Untuk menangani anak autis ada beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua. Orang tua harus sabar, ciptakan suasana yang nyaman dan damai serta komunikasi yang menyenangkan, hangat dan menarik. Hindari memberi makanan yang mengandung gandum, kasein(cfgf) yang terdapat pada susu sapi, makanan terlalu manis, coklat, pengawet, dan makanan mengandung banyak msg (monosodiun glutamat).

K-Sagee plus adalah adalah produk dari K-Link, merupakan suplemen herbal alami kualitas terbaik yang dirancang khusus untuk meningkatkan fungsi dari otak. K-Sagee Plus bekerja mengaktifkan sel otak, melancarkan aliran darah pada otak, merelaksasi pikiran dari tekanan aktivitas kita sehari-hari.

Akar sagee merah (Salvia miltiorrhiza) memiliki khasiat antioksidan dan mengurangi radikal bebas serta membantu mencegah pembekuan darah. pengobatan Romawi kuno percaya bahwa Sagee baik untuk otak, Panca Indra dan daya ingat. Selain itu juga digunakan untuk insomnia, memperbaiki daya ingat dan kegelisahan mental.

K-Sagee Plus adalah Suplemen herbal yang sangat membantu penyembuhan autism,hiperaktif, dan idiopathic pada anak.

1 komentar:

  1. Hi...Nice Blog, please visit my blog
    http://nandacatering.blogspot.com
    sukses selalu

    BalasHapus